Senin, 22 Desember 2008

Barcelona Karamkan Kapal Selam Kuning

Barcelona menutup tahun dengan kegemilangan, meski Villarreal tidak tampil tanpa perlawanan.

Kemenangan 2-1 di El Madrigal membuat Barcelona menjulang sendirian di pucuk klasemen Primera Liga Spanyol dengan keunggulan 10 poin dari runner-up Sevilla. Sedangkan Villarreal terperosok ke posisi keenam, dengan raihan 29 poin -- sama seperti Real Madrid.

Tampil di kandang sendiri, Kapal Selam Kuning mengancam melalui permainan bola-bola pendek di lini tengah. Strategi mereka membongkar perangkap off-side nyaris berbuah hasil ketika Carles Puyol melepaskan Giuseppe Rossi untuk saling berhadapan dengan Victor Valdes. Seperti yang dilakukannya pekan lalu, Valdes mampu menyelamatkan peluang ini.

Barcelona mengancam melalui Thierry Henry yang menendang bola melebar dari sasaran, serta tendangan Gerard Pique dari sebuah tendangan pojok yang dimentahkan kiper Diego Lopez.

Gol baru tercipta dua menit setelah jeda. Umpan manis Rossi tidak membuat Cani off-side. Berhadapan satu lawan, dengan dingin Cani menaklukkan Valdes.

Tapi keunggulan itu tak bertahan lama. Sebelum sepuluh menit berjalan, umpan silang Dani Alves disundul sempurna Seydou Keita yang melompat menggungguli Lopez.

Kepercayaan diri pun kian melingkupi Azulgrana, sehingga tak mengejutkan jika akhirnya mereka balik mengungguli tuan rumah. Penyelesaian kaki kiri Henry memanfaatkan umpan Xavi sukses menjebol gawang Lopez untuk kali kedua.

Keunggulan Barca sempat terancam ketika Gerard menerima kartu kedua usai dinilai wasit menyikut Guille Franco, 15 menit menjelang bubaran.

Unggul jumlah pemain, Villarreal mengincar gol penyeimbang, tapi pertahanan Barcelona tetap tangguh. Franco sempat berhadapan satu lawan satu dengan Valdes, dari posisi identik saat gol Cani tercipta, tapi tendangannya melebar.

Lima menit tambahan yang diberikan wasit tetap tak mampu menyelamatkan Villarreal dari kekalahan.

Ancelotti Siapkan Beckham Lawan Roma

Carlo Ancelotti sudah tak sabar untuk melihat kontribusi David Beckham pada AC Milan. Ia akan memainkan pemain barunya itu di laga pertama Rossoneri di tahun 2009, saat menghadapi AS Roma.

Beckham telah hadir di San Siro saat menyaksikan Milan mencukur Udinese 5-1 di laga Seri A hari Minggu (21/12/2008) malam, setelah diperkenalkan kepada publik sebagai anggota terbaru klub tersebut, sebagai pinjaman dari LA Galaxy.

Karena kompetisi sedang rehat, dan baru bergulir dua minggu mendatang, agenda debut Beckham bersama Milan adalah pada 10 Januari 2009, saat menghadapi AS Roma.

"Tentu saja ada tempat untuknya karena dia pemain besar," kata Ancelotti seperti dilansir Goal. "Dia mempersiapkan diri dengan baik dan dia dapat memberikan kontribusi pada tim. Dia dalam kondisi yang bagus. Kalau dia masuk dalam sebelas nama dalam daftar tim, itu karena dia pantas berada di sana."

Ancelotti tidak terlalu memusingkan kapan pun Beckham dimainkan. Yang pasti, bergabungnya mantan pemain Manchester United dan Real Madrid ini ke San Siro disambut gembira olehnya.

"Saya bertemu dengannya pagi ini dan dia telah disambut dengan sangat baik. Kami semua senang dia berada di sini. Kami semua senang karena kami mendapatkan seorang pemain profesional yang hebat," tukas Ancelotti.

Emery Kecam Wasit, Ramos Santai

Kekalahan atas Real Madrid terasa amat menyesakkan buat pelatih Valencia Unai Emery. Apalagi dia menilai hasil itu tak lepas dari campur tangan wasit.

Dalam kunjungan ke Santiago Bernabeu, Minggu (21/12/2008) dinihari WIB, 'El Che' menderita kekalahan 0-1 dari Madrid lewat gol cepat Gonzalo Higuain.

Berusaha membalas di sisa waktu yang masih banyak tersisa, Valencia pada prosesnya malah harus kehilangan satu pemain setelah Marchena menerima kartu kuning kedua di menit 67.

"Keputusan wasit mengeluarkan Marchena adalah satu hal yang tak ingin saya diskusikan," sungut Emery di Goal.

"Para pemain keberatan dengan keputusan itu dan wasit malah bicara kepada mereka dengan sikap mengancam. Dia harusnya bisa lebih hati-hati sehingga keputusannya jadi lebih tepat," sergah dia lagi.

Jika saja Marchena tak dikartu merah Emery yakin timnya bisa pulang dengan membawa poin, alih-alih tangan kosong. "Kami mengontrol bola, bermain bagus dan menghasilkan peluang terbaik. Kami benar-benar layak dapat satu poin."

"Mereka punya peluang lebih minim kala pertandingan masih 11 lawan 11. Kami terluka dengan kekalahan, tapi kami sudah melakukan yang terbaik. Peluang-peluang bagus mereka baru lahir saat setengah jam bermain, ketika mereka sudah unggul pemain," lugas Emery.

Mengenai kepemimpinan wasit yang digugat Emery, Juande Ramos selaku pelatih Madrid sendiri tampaknya tak mau berpolemik. Dia menanggapi dengan kalem. "Wasit melakukan tugas yang amat sulit. Saya punya opini tapi takkan membaginya ke publik."

Jumat, 19 Desember 2008

Messi Tak Anggap Enteng Lyon

Lionel Messi memaparkan Barcelona tidak menganggap hasil undian 16 besar Liga Champions yang mempertemukan mereka dengan Olympique Lyon sebagai partai yang mudah.

Setelah menyaksikan jalannya undian, Messi yakin pertandingan akan berjalan sengit.

Lolos dengan mudah dari penyisihan grup, Barça menjadi salah satu tim favorit juara, tapi Messi tak menghiraukannya.

"Kami menyaksikan undian dan itu berlangsung baik. Kami berhadapan dengan tim tangguh. Orang mungkin beranggapan kami diundi melawan tim yang lebih lemah, tapi kami sadar pertandingan takkan berjalan mudah," ujarnya kepada wartawan.

"Pada Liga Champions tahap ini, tak ada tim yang mudah dilawan."

"Kami tak hanya fokus kepada [Karim] Benzema karena mereka tim hebat dengan banyak pemain bagus."

Ketika semua media memusatkan perhatian kepada undian Liga Champions, Messi menyatakan Barça berkonsentrasi pada pertandingan melawan Villarreal akhir pekan ini karena partai melawan Lyon baru berlangsung setelah dua bulan ke depan.

"Masih banyak waktu sebelum pertandingan itu. Aku harap kami bisa tampil dengan performa yang sama, tapi sampai saat itu kami hanya memikirkan partai melawan Villarreal," pungkasnya.

Villa Bangga Bersama Valencia

Saat dipersilakan angkat bicara dalam peluncuran laman resminya, David Villa (foto) menyatakan tidak tergesa-gesa meninggalkan klubnya saat ini, Valencia, meski banyak rumor yang menyebutkan ketertarikan Real Madrid dan Manchester City kepada dirinya.

Harga €127 juta yang dibanderol Valencia untuk dirinya mampu mengusir ketertarikan tersebut, tapi Villa juga merasa betah berada di Mestalla.

"Aku senang berada di sini dan kini semuanya berjalan lancar bagiku," ujarnya. "Aku bangga bertahan di Valencia."

David Silva, rekan setimnya, adalah salah satu pemain lain yang disebut-sebut akan hengkang, kemungkinan ke Madrid. Tapi pemain asal Asturia ini menyangkal rumor kepindahan Silva itu. Paling tidak, untuk saat ini.

"Silva akan bermain di pekan ke-15 Primera Liga Spanyol menghadapi Real Madrid Sabtu ini," katanya.

"Pertandingan ini penting karena kami bisa meraih seusatu melebihi target 2008, yaitu mengakhiri tahun dengan 30 poin."

"Terlebih lagi, kami berpeluang mempertahankan posisi kedua di klasemen."

Eropa juga tidak lepas dari pikiran Villa, saat dirinya ditanyakan tentang hasil undian Piala UEFA yang mempertemukan Los Ches dengan Dynamo Kyiv.

"Mereka akan menjadi rival yang berat karena mereka bertarung di kompetisi ini via Liga Champions, dan juga karena sangat sulit bagi kami bermain di Kiev," ujarnya mewanti-wanti.

"Tapi tetap saja, kami harus mengalahkan mereka jika ingin lolos terus di Piala UEFA."

Laman resmi pribadi Villa sangat menonjolkan angka "7" dan kalangan pers tertarik mengaitkannya dengan angka yang dikenal sangat identik dengan pemain Spanyol lain. Apalagi menyangkut isu timnas Spanyol masih membuka pintu untuk pemain tersebut.

"Aku selalu mendapat pertanyaan seperti ini," jawab Villa tanpa ragu, "bahkan jika aku mengemas 2000 gol atau bermain di setiap pertandingan timnas!"

"Aku si nomor '7' karena pertama aku terbiasa dipanggil seperti itu, dan kedua karena aku mendapatkan kesempatan. Saat aku tak dipanggil lagi ke timnas, orang lain yang akan menggantikannya."

Hasil Undian Babak 32 Besar Piala UEFA: Milan Bertemu Werder, Fiorentina Hadapi Ajax

Semua perhatian ditujukan kepada undian Liga Champions malam ini, tapi undian Piala UEFA tak boleh dikesampingkan.

Undian babak 32 besar yang dilakukan di Nyon menghasilkan beberapa duel sengit yang layak ditunggu.

Mulai dari tim tak ternama seperti AaB Aalborg atau Lech Poznan hingga tim-tim besar seperti AC Milan dan Valencia ditentukan nasibnya dalam undian.

Berikut hasil lengkap undian babak 32 besar dan 16 besar:


32 Besar
(1) Werder Bremen vs AC Milan
(2) Olympiakos vs St Etienne
(3) Aston Villa vs CSKA Moskwa
(4) Shakhtar Donetsk vs Tottenham Hotspur
(5) Lech Poznan vs Udinese
(6) Zenit St Petersburg vs Vfb Stuttgart
(7) Paris St Germain vs Wolfsburg
(8) Braga vs Standard Liege
(9) Dynamo Kiev vs Valencia
(10) Sampdoria vs Metalist Kharkiv
(11) FC Kopenhagen vs Manchester City
(12) AaB Aalborg vs Deportivo La Coruna
(13) Olympique Marseille vs FC Twente
(14) Fiorentina vs Ajax Amsterdam
(15) NEC Nijmegen vs Hamburg SV
(16) Bordeaux vs Galatasaray



16 Besar
Pemenang (1) vs Pemenang (2)
Pemenang (3) vs Pemenang (4)
Pemenang (5) vs Pemenang (6)
Pemenang (7) vs Pemenang (8)
Pemenang (9) vs Pemenang (10)
Pemenang (11) vs Pemenang (12)
Pemenang (13) vs Pemenang (14)
Pemenang (15) vs Pemenang (16)

Raul Absen Melawan Valencia

Real Madrid mendapat pukulan berat jelang laga big match melawan Valencia akhir pekan ini. Striker yang juga kapten tim, Raul Gonzalez, diragukan tampil membela Los Blancos pada laga tersebut.

Keraguan akan tampilnya ikon Santiago Bernabeu tersebut muncul setelah Raul tidak hadir pada latihan tim hari Kamis(18/12) waktu setempat. Dokter tim menyatakan pemain yang telah mencetak 211 gol selama karirnya di Madrid itu terserang flu berat.

Bila Raul absen, hal itu jelas menjadi kerugian besar buat Juande Ramos yang masih dipusingkan dengan banyaknya pemain Madrid yang cedera. Untuk mengantisipasi bakal absennya Raul, sang pelatih dikabarkan akan memasangkan striker muda, Miguel Palanca, untuk mendampingi Gonzalo Higuain di lini depan.

Saat ini El Real berada di posisi keenam klasemen sementara Liga Spanyol dengan nilai 27, berselisih 12 poin dari pemuncak klasemen sekaligus rival abadi mereka, Barcelona. Tiga poin penuh harus diraih Los Merengues untuk tetap menjaga harapan mereka mempertahankan gelar juara liga yang telah mereka genggam dalam dua musim terakhir ini.

Selasa, 02 Desember 2008

Real Madrid Dapatkan Huntelaar

Real Madrid mengonfirmasi sudah mendapatkan penyerang Belanda Klaas Jan Huntelaar. Hal itu terealisir setelah 'El Real' menyepakati harga transfer Huntelaar dengan Ajax.

Penyerang berusia 25 tahun itu kini harus terlebih dulu menuntaskan hal-hal prosedural seperti uji medis dan penekenan kontrak sebelum akhirnya benar-benar dinyatakan jadi warga baru Santiago Bernabeu.

"Real Madrid CF dan AFC Ajax sudah mencapai kesepakatan transfer pemain tersebut," tulis pengumuman resmi Real Madrid di situsnya.

"Kesepakatan ini tentu juga bergantung kepada lolos tidaknya pemain dari uji medis dan penandatangan kontraknya dengan Real Madrid. Klaas Jan Huntelaar akan bermain untuk Real Madrid sampai 30 Juni 2013," sambung pernyataan tersebut.

Huntelaar dikabarkan diboyong Madrid seharga 23 juta poundsterling (Rp 423 miliar).

Daftar Pemain Terbaik Eropa

Cristiano Ronaldo menjadi pemain ke-42 yang pernah menjadi Pemain Terbaik Eropa. Sementara Johan Cruyff, Michel Platini, dan Marco Van Basten menjadi pemain tersering yang pernah memenanginya.

Cruyff, Platini, dan Van Basten masing-masing memenangi trofi ini sebanyak tiga kali. Berikut ini adalah daftar nama para peraih penghargaan yang diprakarsai oleh majalah Prancis, France Football, ini.

1956 Stanley Matthews
1957 Alfredo Di Stéfano
1958 Raymond Kopa
1959 Alfredo Di Stefano
1960 Luis Suarez
1961 Omar Sivori
1962 Josef Masopust
1963 Lev Yashin
1964 Denis Law
1965 Eusebio
1966 Bobby Charlton
1967 Florian Albert
1968 George Best
1969 Gianni Rivera
1970 Gerd Muller
1971 Johan Cruyff
1972 Franz Beckenbauer
1973 Johan Cruyff
1974 Johan Cruyff
1975 Oleg Blokhin
1976 Franz Beckenbauer
1977 Allan Simonsen
1978 Kevin Keegan
1979 Kevin Keegan
1980 Karl-Heinz Rummenigge
1981 Karl-Heinz Rummenigge
1982 Paolo Rossi
1983 Michel Platini
1984 Michel Platini
1985 Michel Platini
1986 Igor Belanov
1987 Ruud Gullit
1988 Marco van Basten
1989 Marco van Basten
1990 Lothar Matthaeus
1991 Lothar Matthaeus
1992 Marco van Basten
1993 Roberto Baggio
1994 Hristo Stoichkov
1995 George Weah
1996 Matthias Sammer
1997 Ronaldo
1998 Zinedine Zidane
1999 Rivaldo
2000 Luis Figo
2001 Michael Owen
2002 Ronaldo
2003 Pavel Nedved
2004 Andriy Shevchenko
2005 Ronaldinho
2006 Fabio Cannavaro
2007 Kaka
2008 Cristiano Ronaldo