Senin, 17 November 2008

Schuster Segera Didepak?


Bernd Schuster tak menampakkan batang hidungnya saat Real Madrid menggelar sesi latihan Minggu kemarin. Ditambah isu tak adanya lagi dukungan dari pemain, benarkah sang pelatih bakal segera didepak?

Usai dikalahkan Valladolid akhir pekan kemarin, Madrid dijadwalkan menggelar latihan pada hari minggu waktu setempat. Namun yang datang ke pusat latihan Los Merengues ternyata hanya lima orang, sementara Schuster termasuk salah satu yang tak nampak di lokasi.

Sesi latihan tersebut statusnya memang tak wajib karena hanya berfungsi sebagai pemulihan kondisi fisik usai berlaga sehari sebelumnya. Apalagi Schuster sebelumnya sudah menjadwalkan skuad Madrid mendapat libur dua hari menyusul digelarnya lag internasional midweek ini.

Namun menyusul tersingkir dari Copa del Rey tengah pekan lalu, petinggi Madrid sudah menyarankan agar Schuster mengubah rencana tersebut. Apalagi Raul Gonzalez cs kemudian ditumbangkan Valladolid.

Kondisi ini semakin menguatkan hembusan isu soal bakal segera dipecatnya mantan pembesut Getafe itu. Sebuah stasiun radio di Spanyol bahkan menyebut beberapa pemain tak lagi berbicara dengan Schuster.

Pemain-pemain kabarnya sangat kecewa lantaran Schuster tidak memberikan instruksi saat jeda pertandingan terakhir mereka. Pelatih kelahiran Jerman itu malah tak ada di ruang ganti pemain usai pertandingan yang berkesudahan 0-1 itu.

Seberapa besar kebenaran isu tersebut pastinya masih bisa dipertanyakan. Yang jelas sejak menggantikan Fabio Capello pada Juni 2007, Schuster disebut-sebut hanya sebagai "penumpang", bukannya "pengemudi". Dia lebih banyak diatur oleh petinggi-petinggi Los Merengues.

Titel juara memang berhasil diberikan sang pelatih musim lalu, namun banyak yang memandang sinis kalau itu didapat hanya dengan meneruskan apa yang sudah dibangun Don Fabbio.

Media-media Spanyol juga menganggap Schuster tak memberikan apapun dalam 16 bulan keberadaannya di Santiago Bernabeu. Kemenangan banyak yang didapat karena kemampuan individu pemain, bukan karena kerja tim yang menggambarkan identitas Madrid. Demikian diberitakan Timesonline.

Saat ini Madrid memang masih bertahan di posisi emapt klasemen dengan "hanya" lima poin yang menjadi jarak dengan Barcelona, pun peluang mereka di Liga Champions yang masih terbuka lebar.

Tapi menelan empat kekalahan dari delapan laga terakhir jelas bukan hal yang diinginkan petinggi klub. Dan kalau sudah begini, pelatih 48 tahun itu mungkin tinggal menunggu surat pemberhentian dan menjadi pelatih kedelapan yang angkat koper dari Madrid dalam 12 tahun terakhir.

0 komentar: